TCP/IP merupakan standar de facto
untuk komunikasi antara dua komputer atau lebih. IP (Internet Protocol)
menjalankan fungsinya pada network layer (pengalamatan dan routing) sedangkan
TCP (Transmission Control Protocol) menyediakan jalur hubungan end-to-end
(transport layer).
TCPdump adalah tools yang
berfungsi mengcapture, membaca atau mendumping paket yang sedang ditransmisikan
melalui jalur TCP.
TCPdump diciptakan untuk menolong
programer ataupun administrator dalam menganalisa dan troubleshooting aplikasi
networking. Seperti pisau yang bermata dua (hal ini sering kali disebut-sebut),
TCPdump bisa digunakan untuk bertahan dan juga bisa digunakan untuk menyerang.
TCPDump dapat digunakan untuk
menguji IPv4, ICMPv4, IPv6, ICMPv6, UDP, TCP, SNMP, AFS BGP, RIP, PIM, DVMRP, IGMP,
SMB, OSPF, NFS, dan banyak tipe paket data di jaringan. Selain itu, anda juga
dapat menggunakan tools ini untuk melakukan track down masalah network,
mendeteksi “Ping Attacks”, dan memonitor kegiatan network.
Utility ini juga seringkali
digunakan oleh para cracker untuk melaksanakan perkerjaannya, karena TCPdump
bisa mengcapture atau mensniff semua paket yang diterima oleh network
interface.
Sama halnya dengan tujuan
diciptakannya TCPdump, dalam kesempatan ini kami tidak akan menjelaskan tentang
bagaimana cara mengcapture/mensniff semua paket yang diterima oleh network
interface, tp kami akan coba membahas bagaimana TCPdump digunakan untuk
menganalisa koneksi yang terjadi antara dua sistem
Untuk menginstall iftop, pada
terminal atau konsol ketik
$ sudo apt-get install tcpdump
Parameter TCPDUMP
-i Interface à untuk
membatasi paket data yang sedang berlangsung. -i interface dapat digunakan
untuk memberitahu tcpdump untuk hanya memeriksa paket-paket dari interface
tertentu. Misalnya, untuk hanya memeriksa paket pada interface ppp0, gunakan:
# tcpdump -i -ppp0
-n
seperti parameter arp -n, tcpdump juga menggunakan -n untuk
tidak melakukan resolusi nama pada namanya.
-q
q atau quiet mode, memberitahu tcpdump untuk hanya mencetak
protokol Layer 4 (tcp, udp, atau ICMP) dan nomor port atau nama.
-t
parameter –t menginstruksikan tcpdump untuk
tidak mencetak timestamp pada output.
-x
parameter –x akan menyebabkan tcpdump untuk mencetak
paket dalam heksadesimal.
-w Namafile
ketika output tcpdump perlu disimpan, -w dapat digunakan untuk menyimpan file
dalam format lipbcap, yang menghemat ruang, serta meletakkan file dalam format
yang dapat dibaca oleh banyak analis jaringan lainnya. File yang dibuat oleh
tcpdump dapat tumbuh dengan cepat, sehingga ruang hardisk harus diawasi dengan
baik saat menyimpan file.
#tcpdump -i ppp0 -w ruwetsajan
Berikut contoh tampilannya:
Tekan Ctrl + C untuk mengakhiri
proses penyimpanan.
-r Namafile
file yang dibuat oleh opsi –w dapat dibaca kembali oleh tcpdump,
dan analisis lebih lanjut dapat dilakukan pada paket.
Berikut contoh tampilan hasil
yang disimpan tadi:
#tcpdump -i ppp0 -r ruwetsajan
Cara Membaca Output TCPDUMP
Contoh hasil output :
Disini kita akan bahas garis
dasar hasil output dari tcpdump yaitu yang diblok hitam.
Kolom pertama di output tcpdump
adalah cap waktu dengan nomor urutan tambahan yang ditambahkan setelah detik.
Setelah cap waktu adalah simbol >, yang menandakan arah paket data. <
menandakan masuk dan > menandakan keluar. Berikutnya adalah alamat sumber
dari paket diikuti dengan port (www). Diikuti dengan tujuan (ubuntu) dan nomor
port(39726), diikuti oleh ukuran window (5101), dengan panjang data sebanyak
1388
Syntax Umum
1. Berdasarkan host
sudo tcpdum IPADDRESS
2. Berdasarkan host source dan destination
sudo tcpdump src IPSRC
sudo tcpdump dst DSTSRC
3. Berdasarkan network
sudo tcpdump 10.10.10.0/24
4. Berdasarkan protokol
sudo tcpdump icmp <berdasarkan protokol icmp>
5. Berdasarkan port
sudo tcpdump port 3389
6. Berdasarkan port source dan destination
sudo tcpdump src port 1190
sudo tcpdump dst port 80
7. Berdasarkan port source & destination dan protokol
sudo tcpdump src port 1023 and tcp
sudo tcpdump udp and dst port 80
1. Cara instalasi TCP Dump
Untuk TCP Dump, langkah pertama
yang kita harus lakukan untuk menjalankannya adalah dengan mengklik dua kali
software TCPDump.exe.
Kemudian akan keluar tampilan berbasis command line seperti dibawah ini.
Kita tunggu beberapa saat, untuk
melihat aktifitas komputer lain, dengan catatan, pastikan komputer lain sudah
terkoneksi dengan kabel LAN
maupun dengan Ad-Hoc
dengan komputer kita.
Gambar di atas adalah hasil dari
TCDump, yaitu aktifitas-aktifitas yang terjadi di komputer lain.
TCP Dump adalah program kecil
yang bekerja dengan cara menangkap paket yang ada dalam jaringan. Program ini
membutuhkan library untuk mengcapture paket yang lewat dengan bantuan library
libpcap. Jika TCP Dump berjalan di mesin berplatform windows, library ini lebih
dikenal dengan sebutan winpcap. Program kecil ini biasanya dimanfaatkan untuk
kepentingan analisis dan troubleshooting permasalahan dalam jaringan sampai
kepada kebutuhan untuk pengetahuan dan pendidikan.
TCP Dump adalah tools yang berfungsi
mengcapture, membaca atau mendumping paket yang sedang ditransmisikan melalui
jalur TCP. TCP Dump diciptakan untuk menolong programer ataupun administrator
dalam menganalisa dan troubleshooting aplikasi networking. TCP Dump bisa
digunakan untuk bertahan dan juga bisa digunakan untuk menyerang. Utility ini
juga seringkali digunakan oleh para cracker untuk melaksanakan perkerjaannya,
karena TCP Dump bisa mengcapture atau mensniff semua paket yang diterima oleh
network interface.
Untuk menjalankan tcpdump anda
harus menggunakan user root.
Adapun sintaks untuk menjalankan tcpdump adalah
sebagai berikut :
tcpdump [ -adeflnNOpqRStuvxX ] [
-c count ] [ -C file_size ] [ -F file ]
[ -i interface ] [ -m module ] [
-r file ] [ -s snaplen ] [ -T type ]
[ -w file ] [ -E algo:secret ] [
expression ]
cara standard yang biasa saya
gunakan untuk menjalankan tcpdump adalah
# tcpdump –i eth0
Atau
# tcpdump –X –i eth0
Pada perintah yang pertama anda
akan melihat semua header paket yang termonitor oleh interface eth0. Pada
perintah yang ke dua, selain header paket akan di tampilkan isi data yang di
bawa dalam paket yang termonitor oleh interface eth0 baik dalam bentuk binary
(hexadesimal) maupun dalam bentuk ASCII. Tentunya teknik yang ke dua akan
berbahaya karena anda dapat dengan mudah membaca semua username & password
user di jaringan anda yang lewat di LAN, integritas moral seorang hacker akan
sangat menentukan apakah informasi yang di peroleh akan digunakan untuk
kebaikan atau keburukan.
Dengan ke dua cara di atas,
jangan kaget kalau layar monitor anda akan dipenuhi print out paket yang lewat
& akan scrolling dalam waktu yang sangat cepat. Bagi anda yang menggunakan
tcpdump untuk memonitor kegiatan di ppp0 (internet dial-up) maupun Wireless LAN
mungkin scrolling di layar tidak akan se dramatis jika anda memonitor trafik di
LAN.
Untuk mengatasi kecepatan
scrolling yang demikian gila-nya, ada baiknya kita melakukan sedikit
pemrograman untuk memfilter paket agar hanya paket tertentu saja yang di
tampilkan di layar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar